“hah?” dia menatapku dengan heran seolah tak percaya.
“ayo kita pergi”...“kemana?”...“ketempat, gadis kecil itu”
Sama seperti kemarin, kami berdua kembali mengambil pelepah pohon pisang sebagai penangkal air hujan untuk tubuh kami. dan berjalan cepat kearah rumah gadis kecil itu
Sesampainya disana, kami melihat gadis kecil itu dengan topi kuningnya berada disamping patung kucing besar dibawah hujan, sama seperti kemarin.
Dia melirik kearahku dan berkata “apa aku perlu melemparnya dengan batu lagi?”
“tidak perlu..” aku menjawab dengan yakin.
“hey” aku berteriak sekuat tenaga “kami tau cara menghidupkan kucingmu kembali”
Dia menoleh kearahku kami, dari kejauhan kami bisa melihat mata sembabnya, dia berdiri dan berjalan pelan kearah kami, tepat didepan kami dengan sebuah pagar cokelat yang memishkan kami berdua dan gadis kecil itu, dia mengusap air mata, dan berkata
“benarkah?”
“tentu saja” aku tersenyum, temanku melirik seolah tak percaya dan berbisik kepadaku “sst, bagaimana caranya?”
“kami akan mencari 7 dragon ball untuk membangkitkan dewa naga, dan saat dewa naga muncul, kami akan memintanya untuk membangkitkan kucingmu kembali”
Dia mendengar dengan penuh keheranan, dan sepertinya bukan hanya dia yang heran mendengar jawabanku, aku melirik kearah temanku, dengan tampang seperti beruang kenyang, dia menatapku.
‘jadi, dimana ke7 dragon ball itu?” gadis kecil itu balik bertanya ke arah kami berdua
“tenang saja, kami akan menemukannya dengan cepat. Kamu hanya perlu menunggu dengan tenang” jariku terlunjukku menunjuk kearah mata sembabnya “dan kau juga tak perlu menjatuhkan air mata itu lagi”
Dia tersenyum kecil dan berkata “baik, aku akan menunggu kalian berdua”
kami berdua melangkah pergi dari hadapan gadis kecil itu, berjalan pelan.
“apa maksudmu? Bukankah kau bilang 7 dragon Cuma ada di kartun?” dia menatapku dengan heran dan bertanya sekali lagi “bukankah ini bukan arah pulang?”
Aku membuang pelepah daun pisang yang kami pakai tadi, sambil berjalan pelan aku menjawab semua pertanyaan yang keluar dari mulutnya tadi.
“pertama, itu benar. 7 dragon ball hanya sebuah kebohongan. Kedua , aku juga berbohong kepadanya” Aku tersenyum kearahnya
Dengan tampang bingung dia meliriku, aku yakin otak kecilnya sekarang sangat bertanya tanya, tapi sebelum satu katapun keluar dari mulutnya. Kami telah tiba ketempat tujuan kami.
“miyaw. Miyaw, miyaw” terdengar suara kucing kecil dari kejauhan.
Kami berdua menghampiri sebuah kardus kecil dibawah pohon besar. Pohon besar yang cukup kuat menghalau derasnya hujan untuk melindungi kardus kecil itu.
Kami berdua melihat 2 ekor kucing, 1 ekor kucing putih dengan mata hitam, dan 1 ekor kucing hitam dengan mata kuning. Aku mengangkat kucing hitam itu dan menunjukan kepada nya. Temanku hanya terdiam, dan setelah beberapa saat dia berpikir, dan akhirnya dia tersenyum kearahku.
dia mengangkat kucing putih itu sambil berkata “ayo kita bangkitkan dewa naga”
FOR THE FAIREST part7